PASAR KEUANGAN
1. PASAR KEUANGAN
Di pasar keuangan terdapat transaksi yaitu pihak defisit dana memperoleh dana dari pihak surplus dana. Meskipun pihak utama yang terlibat dalam pasar keuangan untuk memfasilitasi aliran dana tersebut, banyak pihak yang terlibat khususnya lembaga perantara yaitu Lembaga Keuangan.
Dalam pasar keuangan aliran dana diperlancar dengan munculnya instrumen keuangan seperti sekuritas/surat berharga. Instrumen keuangan pada dasarnya merupakan surat perjanjian yang melibatkan pihak surplus dengan defisit dana, dalam kaitannya dengan aliran dana.
Pasar keuangan tidak harus dibatasi pada gedung tertentu, dimanapun pihak bisa terjadi transaksi keuangan dan pasar keuangan.
Contoh struktur pasar keuangan.
Dapat dijelaskan bahwa sesuai bagan diatas terdapat tiga konsep yang terlibat dalam pasar keuangan :
vPasar keuangan itu sendiri
vPerantara (lembaga) keuangan
vInstrument keuangan
Jenis - jenis pasar keuangan
1.1 Pasar modal versus pasar uang
Pasar modal adalah pasar keuangan dimana diperdagangkan instrumen keuangan jangka panjang contohnya : obligasi karena memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Sedangkan pasar uang adalah pasar keuangan dimana diperdagangkan instrumen keuangan jangka pendek contohnya : CP (Commercial paper) karena memiliki jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Pada umumnya tidak ada pemisahan antara pasar modal dan pasar uang karena keduanya bisa saja terjadi pada waktu dan tempat yang sama.
1.2 Pasar spot dan pasar forward
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan sebagai valuta, dimana komoditi/valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera.
Pasar forward adalah suatu pasar untuk transaksi penjualan dan pembelian dengan penyerahan dikemudian hari.
1.3 Pasar perdana dan pasar sekunder
Pasar perdana perusahaan berurusan dengan perusahaan investasi sehingga tidak langsung menjual sahamnya ke investor publik. Contohnya seperti MANDIRI SEKURITAS mengapa menggunakan perusahaan sekuritas karena perusahaan sekuritas berpengalaman dalam hal jual beli sekuritas. Sedangkan perusahaan mempunyai pengalaman yang sedikit dalam hal menjual sekuritas.
Perusahaan sekuritas dapat membeli saham yang dibelinya ke publik. Biasanya investor yang mempunyai koneksi ke perusahaan sekuritas yang bisa membeli langsung ke perusahaan sekuritas tersebut. Investor bisa juga membeli langsung tetapi terkadang masih terdapat penjahatan.
Setelah melewati tahap tersebut, perusahaan biasanya ingin mencatat saham di bursa keuangan, kemudian saham bisa diperjualbelikan di bursa keuangan.
Setelah memperoleh ijin, investor yang membeli di pasar perdana dapat menjual sahamnya kepada investor lain. Kemudian transaksi jual beli terjadi di pasar tersebut yang biasa dinamakan Pasar Sekunder.
1.4 Pasar OTC dan pasar dengan lokasi tertentu
Pasar keuangan mempunyai kantor tertentu sebagai contohnya adalah bursa efek jakarta yangmana bertempat hanya di wilayah Jakarta saja. Pasar valuta asing adalah pasar terbesar di dunia dan lokasinya tersebar.
1.5 pasar valuta asing (valas)
Pasar valuta asing digunakan karena di dunia terdapat mata uang yang berbeda misal seseorang dari negara tertentu ingin mempunyai daya beli di negara lain (menggunakan mata uang berbeda negara sesuai dengan negara ia tinggal) pasar valuta juga memfasilitasi pertukaran mata uang tersebut.
2. PERANTARA KEUANGAN
Adalah lembaga/pihak yang menjembatani pihak surplus dengan pihak defisit dana. Pihak perantara akan membantu mengefektifkan aliran dana di pasar keuangan.
2.1 tipe perantara keuangan
Secara umum ada dua tipe perantara keuangan, yaitu :
Perantara keuangan yang tidak mengubah klaim/sekuritas. Contohnya : dealer, perusahaan
sekuritas. Mereka tidak mengubah klaim yang mereka jual. Perusahaan sekuritas yang
bertindak sebagai penjamin emisi.
Perantara keuangan yang mengubah klaim. Contohnya : denomisasi obligasi seringkali dalam satuan yang besar, misal Rp. 100jt. Investor kecil praktis tidak bisa/kesulitan untuk melakukan investasi pada obligasi tersebut. Suatu obligasi barangkali mempunyai jangka waktu 20 tahun, padahal investor individual mengingingkan likuiditas.
2.2 manfaat perantara keuangan
l Dapat menyimpan sumber dana dari konsumen/masyarakat berupa giro, deposito maupun tabungan untuk bank.
l Dana tersebut dapat diperoleh dari dana pasar keuangan atau melalui pinjaman antar bank.
l Call money bisa menjadi sumber dana darurat untuk menutupi kekurangan dana operasional.
Dana yang diperoleh bank dapat dialokasikan ke aset yang akan nampak di sebelah kiri neraca bank. Aset yang dipunyai bank bisa dibagi ke dalam 2 kelompok :
a) Aset yang menghasilkan pendapatan (Earning Assets)
Contoh : pinjaman yang memberikan tingkat bunga bagi bank, dan merupakan salah satu sumber pendapatan bank
b) Aset yang tidak menghasilkan pendapatan (non-earning assets)
Contoh : kas,/bangunan yang idak secara langsung memberikan pendapatan bunga bagi bank.
2.3 asuransi
Cirinya menarik premi dari nasabahnya. Premi tersebut merupakan kompensasi atas perlindungan terhadap risiko yang mereka berikan kepada nasabahnya. Ada beberapa jenis asuransi seperti : asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi kerugian dll.
Premi asuransi yang dikumpulkan merupakan sumber dana utama perusahaan sekitar 70% dari total sumber dana asuransi. Dana tersebut diinvestasikan ke aset yang menghasilkan return.
2.4 perusahaan sekuritas
Cirinya membantu perolehan dana melalui penerbitan sekuritas seperti saham/obligasi untuk perusahaan/pemerintah. Jasa tersebut meliputi penjaminan sekuritas,pendistribusian sekuritas, konsultasi keuangan.
Perusahaan sekuritas yang memberikan pelayanan menyeluruh sering disebut bank investasi.
2.5 perusahaan investasi (reksadana)
Lembaga keuangan yang mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham dan kemudian menginvestasikan dana tersebut pada instrument keuangan seperti saham/obligasi. Perusahaan investasi bisa berbentuk close-end fund, open-end fund, dan unit trust,close-end fund tidak memungkinkan pemegang saham menjual kembali sahamnya ke perusahaan investasi tersebut. Sedangkan open-end fund memungkinkan pemegang saham menjual kembali saham ke perusahaan investasi tersebut. Unit trust mengkhususkan pada obligasi sebagai investasi dan komposisi obligasi tidak akan berubah dari awal kontrak sampai jangka waktu kontrak berakhir.
3. INSTRUMEN KEUANGAN
3.1 karakteristik instrumen keuangan
a) Denominasi.
b) Jangka waktu
c) Tipe klaim
d) Likuiditas
3.2 jenis-jenis instrumen keuangan
a. Instrumen pasar uang : instrumen keuangan yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun seperti : sertifikat bank indonesia, akseptansi bank dll.
b. Instrumen pasar modal : instrumen yang mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun seperti : obligasi, saham preferen, dan saham biasa.
Komentar
Posting Komentar