Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

PAK JOKOWI BAWA OLEH - OLEH SETELAH KUNJUNGAN KE LIMA NEGARA...

Gambar
Presiden  Joko Widodo  melakukan kunjungan kenegaraan ke lima negara. Presiden Jokowi memulai perjalanannya pada 23 Januari 2018. Perjalanannya dimulai dari Sri Lanka. Perjalanan itu mengawali serangkaian kunjungan kenegaraan Jokowi ke lima negara, yakni Sri Lanka, Bangladesh, India, Pakistan dan Afghanistan. BERITA TERKAIT + ·          Indonesia Minta India Tingkatkan Investasi di Baja hingga Mesin Tekstil ·          Menteri Rini Ingatkan BUMN Jaga Kepercayaan Investor ·          Investasi di Indonesia, Google Berharap Ciptakan "Go-Jek Baru" Pantauan  Okezone , beberapa kesepakatan kerjasama di bidang ekonomi dicapai Jokowi dalam kunjungan tersebut. Mulai dari sektor maritim hingga perdagangan. Berikut adalah beberapa kesepakatan yang dicapai Jokowi dari kunjungan kerjanya di beberapa negara: 1. Jokowi Akan Jual 60 Gerbong Kereta ke Sri Lanka Presiden Jokowi menegaskan Indonesia ingin berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Sri Lanka. “BUMN I

Subsidi LRT Palembang Rp129 M, Tarif Penumpang Rp 5 Ribu Saja

Gambar
Pemerintah Pusat berencana mengucurkan dana sebesar Rp129 miliar untuk biaya operasional Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan,  tahun ini. Pejabat Pembuat Komitmen LRT Sumsel pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Suranto, menjelaskan, besaran subsidi Rp129 miliar tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan gaji pegawai PT KAI sebagai operator serta biaya pemeliharaan, termasuk ticketing atau tarif penggunaan LRT. "Subsidi itu hanya untuk enam bulan operasional LRT,” kata Suranto, Selasa, 30 Januari 2018. Meski akan dilakukan selama enam bulan sejak beroperasi, jelas Suranto, subsidi akan kembali diberikan jika operasional LRT dianggap masih merugi. “Karena itu, kami belum dapat menentukan kapan subsidi ini dihentikan. Solusi agar operasional LRT ini berjalan sendiri,  pengembangan stasiun harus menggaet sponsor untuk iklan dan lain sebagainya tidak bisa dengan mengandalkan ticketing atau tarif dari penumpang itu sangat