Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

KEPUTUSAN STRUKTUR MODAL

Gambar
1.  KONSEP LEVERAGE Arti  leverage  secara harfiah (literal) adalah pengungkit. Pengungkit biasanya digunakan untuk membantu mengangkat beban yang berat. Dalam keuangan,  leverage  juga mempunyai maksud yang serupa. Lebih spesifik lagi,  leverage  bisa digunakan untuk meningkatkan tingkat keuntungan yang diharapkan. A.  Operating Leverage  Operating leverage  bisa diartikan sebagai seberapa besar perusahaan menggunakan beban tetap operasional. Beban tetap operasional biasanya berasal dari biaya depresiasi, biaya produksi dan pemasaran yang bersifat tetap (misal gaji bulanan karyawan). Sebagai kebalikannya adalah beban (biaya) variabel operasional. Komposisi biaya tetap/variabel yang berbeda mempunyai implikasi yang berbeda terhadap risiko dan keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Komposisi biaya tetap/variabel yang berbeda mempunyai implikasi yang berbeda terhadap risiko dan keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Perusahaan yang menggunakan biaya tetap dalam propors

TEORI STRUKTUR MODAL

1.  Pendekatan Tradisional Pendekatan tradisional berpendapat akan adanya struktur modal yang optimal.Dengan kata lain struktur modal mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Struktur modal bisa dirubah  agar  diperoleh nilai perusahaan yang optimal.   2.  Pendekatan Modigliani dan Miller (MM) Pendekatan  Modigliani dan Miller (MM)  Pada tahun 1950-an,  2 ( dua )  orang ekonom menentang pandangan tradisional struktur modal. Mereka berpendapat bahwa struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Kemudian pada awal tahun 1960-an, kedua ekonom tersebut memasukkan faktor pajak ke dalam analisis mereka. Mereka sampai pada kesimpulan bahwa nilai perusahaan dengan hutang lebih tinggi dibandingkan nilai perusahaan tanpa hutang. Kenaikan nilai tersebut dikarenakan adanya  penghematan pajak dari penggunaan hutang.   2.1  Proposisi MM Tanpa Pajak MM •  M engajukan beberapa asumsi untuk membangun teori mereka:  •  Tidak ada pajak  •  Tidak ada biaya tr

BIAYA MODAL

COST OF CAPITAL (BIAYA MODAL) Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi perusahaan. Perhitungan biaya penggunaan modal berdasarkan 3 hal sebagai berikut : Maksimisasi nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal) diminimumkan. Capital budgeting memerlukan estimasi tentang biaya modal. Keputusan lain juga memerlukan estimasi biaya modal, misalkan leasing dan modal kerja. Konsep biaya modal erat hubungannya dengan konsep mengenai pengertian tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of return). Biaya modal biasanya digunakan sebagai ukuran untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi (sebagai discount rate), yaitu dengan membandingkan rate of return dari usulan investasi tersebut dengan biaya modalnya. Biaya modal disini adalah overall cost of capital. Biaya modal yang tepat untuk semua k

Arbitrage Princing Theory

Gambar
Salah satu keunggulan nyata dari penggunaan model indeks tungal jika dibandingkan CAPM standar adalah aspek fleksibilitasnya. APT (Arbitrage pricing theory) dibangun berdasarkan konsep bahwa arbitrase tidak akan muncul dalam jangka panjang Aspek pertama yang dibahas adalah model indeks tunggal (SIM), model ini diyakini menawarkan suatu bentuk penyederhanaan dari model APT. SIM Secara Drastis Mengurangi Jumlah Perhitungan SIM adalah metode sederhana yang secara drastis mengurangi jumlah dari perhitungan kovarian yang diperlukan. Kovarian aset i dan j adalah: Model SIM berasumsi bahwa berita khusus perusahaan ke-tidak tergantung oleh berita khusus perusahaan j (Cov(Ɛi, Ɛj) = 0). Demikian juga penyimpangan garis untuk Ɛi  tidak terpengaruh oleh faktor umum (Cov(I, Ɛi) = 0). Jadi kovarian dari dua saham berkurang menjadi:     Risiko dan Return Harapan dengan SIM Hubungan risiko dan return harian dengan SIM Rumus:  Selama α dan ß adalah angka