Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Hubungan Karakteristik dengan Risk and Return

Menurut Paul L. Krugman dan Maurice Obstfeld, bahwa pada kenyataanya, seorang investor yang netral terhadap risiko cenderung mengambil posisi agresif maksimum. Ia akan membeli sebanyak mungkin aset yang menjanjikan hasil tinggi dan menjual sebanyak mungkin aset yang hasilnya lebih rendah. Perilaku inilah yang menciptakan kondisi paritas suku bunga. Adapun karakteristik tersebut secara umum dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Takut pada risiko (RISK AVOIDER) Karakteristik ini di mana sang decision maker sangat hati-hati terhadap keputusan yang diambilnya bahkan ia cenderung begitu tinggi melakukan tindakan yang sifatnya mengindari risiko yang akan timbul jika keputusan diaplikasikan. Karakter pebisnis yang melakukan tindakan seperti ini disebut dengan  safety player . 2. Hati-hati pada risiko  (RISK INDIFFERENCE) Karakteristik ini di mana sang decision maker sangat hati-hati atau begitu menghitung terhadap segala dampak yang akan terjadi jika keputusan diaplika

RETURN DAN RISIKO : PENDAHULUAN

Gambar
Pengertian tentang risiko diperlukan karena manajer akan mengevaluasi investasi yang berisiko. Terdapat hubungan positif antara tingkat keuntungan yang disyaratkan dengan risiko.  Semakin tinggi risiko, semakin tinggi tingkat keuntungan yang disyaratkan. Konsep risiko dan return dipopulerkan oleh Harry Markowitz (1955). Markowitz memperkenalkan model yang disebut sebagai two-parameter model, yang intinya mengatakan bahwa investor seharusnya memfokuskan pada dua hal :  1.Return atau tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu asset, 2.Risiko yang dilihat melalui standar deviasi return aset tersebut. Konsep ini menjadi tulang punggung teori investasi, dan juga teori keuangan. Karena itu dia dikenal sebagai bapak teori portofolio dan memperoleh Nobel bidang ekonomi pada tahun 1990. 1. Perhitungan Dasar 1.1 Perhitungan Return  Formula yang lebih umum untuk menghitung return adalah sebagai berikut ini.   Return ={[( Pt – Pt-1)+ Dt ] / Pt-1 } × 100% d